IQ Anak
Intelligence Quotient (IQ) pada anak dapat ditingkatkan sejak anak masih dalam kandungan dan pada tahap awal masa tumbuh kembang anak.7 Tips Meningkatkan IQ Anak
Perkenalkan musik sejak dalam kandungan
Ibu hamil yang menyukai dan menikmati musik sewaktu mengandung dapat terbawa sampai sang bayi dilahirkan, bayi akan merasa nyaman dan menikmati musik yang pernah disukai sang ibu. Bahkan ketika bayi sedang menangis lalu diperdengarkan lagu kesukaannya, bayi bisa sekejap terdiam meskipun terkadang menangis lagi. Hal ini tergantung penyebab bayi menangis. Jika bayi menangis disebabkan bosan, maka saat diperdengarkan lagu kesukaan ibu sewaktu mengandung bayi bahkan bisa terdiam lama seperti menikmatinya. Namun, dengan catatan sang ibu benar-benar menikmati dan menghayati lagu tersebut.Konsumsi makanan bergizi selama masa kehamilan
Disarankan mengkonsumsi suplemen makanan yang mengandung kolin selama masa kehamilan untuk merangsang perkembangan otak janin. Minum susu ibu hamil dan selalu konsumsi makanan yang bergizi. Perbanyak konsumsi makanan sea food, terutama ikan, dipercaya sangat baik untuk perkembangan IQ.Berikan ASI
Selain mampu meningkatkan sistem imun pada bayi, pemberian ASI juga mampu meningkatkan IQ anak. Aspek fisik dan emosional ibu ketika menyusui dapat menciptakan perubahan permanen pada perkembangan otak anak.Penelitian menunjukkan kegiatan pemberian ASI meningkatkan interaksi verbal antara ibu dan anak, sehingga membantu perkembangan mereka.
Bagi ibu, perbanyak makan sayur-sayuran untuk memperbanyak ASI terutama daun katu dan daun ketela rambat.
Ajak anak berbicara dengan bahasa yang jelas
Jangan mengajak si kecil bicara dengan bahasa anak, karena akan mempengaruhi perkembangan otak si kecil. Misalnya menyuruh anak mandi, katakan saja dengan jelas, “adik ayo mandi” jangan “adik ayo ndandi”. Mengajak bicara dengan menirukan bahasa bayi atau "baby talk" sangat tidak dianjurkan.Tetap Perdengarkan Musik 3 Tahun Pertama
Tiga tahun pertama anak merupakan tahap perkembangan otak.Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar musik dan mengikuti les musik menunjukkan peningkatan IQ yang signifikan. Untuk itu jangan sia-siakan 3 tahun pertama batita Anda dengan terus mendengarkan musik, terutama musik klasik.